Shalat shubuh pada pagi hari dikala
udara bersih akan memberikan manfaat kesehatan yang nyata. Setelah dalam satu
malam dalam posisi statis (tidur), orang akan mengalami penurunan metabolisme,
terjadi dehidrasi, darah mengental oleh karenanya darah peredaran darah
melambat, juga terjadi penggumpalan energy pada daerah-daerah tertentu. Maka
cara yang tepat untuk mengembalikan kondisi tubuh kearah normal adalah bangun
dan bergerak. Dengan menggerakan tubuh akan member manfaat melancarkan kembali
aliran energy dan menormalkan metabolisme tubuh.
Waktu subuh diyakini sebagai waktu
dimana kandungan gas ozon yang dianggap sebagai obat awet muda berada dalam
konsentrasi yang tinggi. Olehkarena itulah Rasullah shalallahualaihiwasalam
memerintahkan kita untuk shalat berjamaah subuh dimasjid bagi laki-laki, yang
dilanjutkan dengan dzikir sampai matahari terbit, dikala itu kita akan bernafas
dn menghiru udara bersih itu berkali-kali.
Penemuan - penemuan kedokteran belakangan ini memperkuat
keykinan kita bahwa bangun pagi hari, apalagi dini hari ternyata dapat membantu
mencegah dari serangan jantungdam stroke. Ini merupakan hasil penelitian di Barat
yang merupakan temuan spektakuler, yang dibuktikan melalui riset dasar,
epidemologis, maupun riset fisiologis. Pada penelitian epidemiologis klinis
dalam skala besar yang melibatkan ribuan pasien ( penelitian MILIS, Penilitian GISSI2) dan studi-studi lain diluar negeri yang
dipercaya suatu penelitian yang sahih ditemukan bahwa puncak serangan jantung
sebagian besar dimulai pada jam 6 pagi sampai jam 12 siang. Mengapa demikian???
Karena pada saat itu terjadi kenaikan tegangan saraf simpatis dan penurunan
tegangan saraf parasimpatis. Tegangan simpatis yang meningkat akan menyebabkan
tekanan darah meningkat, denyut jantung lebih kuat dan sebagainya. Adapun
tegangan saraf paraympatis akan menurunkan tekanan darah, denyut nadi, serta
denyutjantung dan perbaikan ritmenya. Terjadi peningkatan aliran darah keperut
dan berkurangnya aliran darah keotak, sehingga kita merasa mengantuk dan ingin
beristirahat. Pada pukul 3 dini hari sampai pukul 12 siang terjadi peningkatan
kadar hormone noradrenalin, sehingga meningkatkan tekanan darah, penyempitan
pembuluh darah, serta meningkatkan pembekuandarah dan ini terjadi pada dini
hari saat kita tertidur lelap.
Menurut hasil penelitian Dr. Furchgott,
Dr. Ignarro serta Dr. Murad tahun 1998 bahwa zat Nitrit Oksida (NO) diketahui
selalu diproduksi ketika istirahat atua tidur dan produksinya dapat dipacu
dengan bergerak dan berolahraga. Jadi kalau kita bangun tidur pada pagi lalu
bergerak saat dimana hormone noradrenalin kadarnya tinggi, maka hal itu akan
memberikan pengaruh yang baik pada pencegahan serangan jantung. Naiknya kadar
NO dalam darah karena gerakan semisal wudhu, shalat sunnah dan wajib ditanbah
pula dengan berjalan menuju masjid merupakan proteksi bagi pencegahan kejadian
kardiovaskula. Apalagi jika setelah shalat subuh tidak tidur lagi.
No comments:
Post a Comment